Aeon

Saat mendengar kata Aeon pada awalnya sangat familiar dengan sebuah nama dari mall yang cukup terkenal pastinya.

Kali pertama mendengar kata ini saat mengikuti ibadah natal yang baru saja diadakan di awal Desember 2023. Saat khotbah saya cukup tertarik dengan kata AEON yang merupakan berasal dari bahasa Yunani yang memiliki arti yaitu makna hidup dan keabadian.

Renungan ini cukup mengena bagi penulis dikarenakan saat menyebut keabadian, apa sih yang abadi di dunia ini? Kehidupan, harta, jabatan semuanya hanyalah sementara atau bersifat sementara yang tidak akan dibawa oleh manusia hingga meninggal.

Apa yang harus dibanggakan? Jika saat hidup memiliki segalanya namun apakah jaminan nantinya akan mendapatkan kebahagiaan yang kekal nantinya/masuk dalam surga? Mungkin ini akan menarik dibahas dan banyak pendapat dari banyak orang.

Karena juga sudah di penghujung tahun 2023, terlihat bahwa bumi yang kita pijak saat ini sedang tidak baik-baik saja. Seperti letupan erupsi di Gunung Maharani (Sumatera Barat), banjir, gempa bumi dan kebakaran hutan. Hal ini juga di dukung oleh laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), terdapat 3.489 bencana alam di Indonesia selama 1 Januari- 4 Desember 2023. Dimana banjir menjadi bencana alam terbanyak pada periode tersebut, yaitu 989 kejadian. Jumlah ini setara 28,34% dari total bencana alam di Tanah Air. (sumber : katadata.id).

Terlihat sekali bahwa keadaan kita tidak baik-baik saja. Apalagi saat membaca berita belakangan ini wabah pneumoniae sedang tinggi di Cina, dan angka covid sedang naik kembali di Singapore dan Malaysia negara tetangga kita. Munculnya kembali penyakit pernafasan ini membuat kita menjadi aware kembali bahwa pandemi yang sempat dinyatakan sudah menurun kembali lagi ditahun ini.

Apa yang abadi?

Ini dapat menjadi refleksi pada kita?
Sebenarnya apa yang sedang kita cari dalam hidup ini?
Yang pasti iman kepercayaan kita kepada yang pencipta dan berserah mungkin menjadi jawaban dari yang sedang atau akan dihadapi oleh kita.
Saat ini apa yang kita miliki, mulai dari orang tua, teman, pacar, baju, atau apapun tidak ada yang kekal namun jika mencari yang abadi ini kembali pada kepercayaan diri kita masing-masing.

Refleksi singkat akhir tahun 2023, semoga selalu sukses selalu di penghujung tahun ini!